Kamis, 25 September 2014

Perjanjian bersejarah RI

Perjanjian Linggarjati(25 Maret 1947)

 Kedatangan Sekutu di Indonesia yang diboncengi oleh tentara NICA berakibat timbulnya pertempuran di berbagai daerah.Setelah lebih dari setahun berdinas di Indonesia,Inggris akhirnya menyimpulkan bahwa sengketa antara Indonesia dan Belanda tidak dapat diselesaikan lewat pertarungan bersenjata,oleh karena itu,Pihak Inggris berusaha mengumpulkan 2 pihak yang bersengketa.

 Perundingan gencatan senjata pertama antara Indonesia,Sekutu,dan Belanda diselenggarakan di Jakarta,20-30 September 1946.Perundingan tersebut tidak mencapai hasil yang diharapkan.Meskipun demikian,Inggris tetap berusaha mempertemukan kembali pihak yang bersengketa dengan mengirim diplomat,Lord Killearn.Utusan ini berhasil membawa wakil-wakil dari Indonesia dan Belanda ke meja perundingan di Jakarta pada 7 Oktober 1946.Delegasi Indonesia diketuai oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir,sementara delegasi Belanda dipimpin oleh Prof.Schermerhorn.Perundingan tersebut menghasilkan persetujuan yang isinya:

a.Diberlakukannya gencatan senjata antara Inggris,Belanda,dan Indonesia.
b.Dibentuk sebuah Komisi Bersama Gencatan Senjata untuk mengawasi pelaksanaan gencatan senjata.

 Atas dasar perundingan tersebut,sejak 24 Oktober 1946 pasukan Sekutu(Inggris dan Australia) mulai mengosongkan daerah-daerah yang diduduikinya.Secara berangsur-angsur Pasukan Sekutu ditarik dari Bogor,Palembang,Medan,Padang,dan tempat lainnya.Pada akhir November 1946,seluruh Pasukan Sekutu telah meninggalkan Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar